Minggu, 21 November 2010

When the Legends come alive through Angklung


Konser kpa malam minggu kemarin berlangsung sukses. Konser yang menyajikan lagu-lagu yang melegenda tersebut berhasil membuat ratusan orang berduyun-duyun mendatangi aula barat ITB. Animo penonton sangat tinggi, terbukti dengan antrian panjang sejak 2 jam sebelum acara dimulai dan banyak penonton yang kecewa karena pulang tanpa mendapatkan tiket. Tiket konser sold out sejak H-4, dan 100 tiket tambahan juga ludes di hari H.

Siapa sangka, acara yg diwarnai atmosfer pesimis ini berhasil digelar dalam sebuah pertunjukan yang luar biasa. Yang ikut terlibat dalam konser ini antara lain anggota KPA (2007, 2008, 2009), anggota muda KPA (2010 yg belum dilantik) bahkan para alumni KPA. Beberapa lagu yang dibawakan seperti bengawan solo, sway, bohemian rhapsody hingga kuch kuch hotahai berhasil menyihir penonton untuk larut mendengarkan harmoni angklung yang memesona. Rasa tidak puas muncul ketika lagu panah asmara menutup konser luar biasa ini. Kami ingin terus mendengarkan irama musik bambu dari KPA ITB yang begitu menghibur diantara tugas-tugas menyeruak.

Saya salut dengan kalian Keluarga Paduan Angklung ITB. Tetaplah solid, kompak dan terus berprestasi. Sampai jumpa lagi di konser 2 tahun lagi (2012)

PI2TH: Mengendarai Gelombang Masa Depan Dengan Ilmu dan Teknologi Hayati

BANDUNG, itb.ac.id- Beberapa poster penelitian mahasiswa Sekolah Ilmu dan Teknologi Hayati (SITH) ITB terpasang rapi begitu memasuki Galeri Campus Center Timur ITB. Tak hanya itu, tersedia pula beberapa stan yang langsung melakukan demo dan presentasi aplikasi teknologi hayati yang berhasil dikembangkan mereka. Pameran tersebut merupakan salah satu dari rangkaian acara Pekan Inovasi Ilmu dan Teknologi Hayati (PI2TH) yang diselenggarakan Himpunan Mahasiswa SITH "Nymphaea ITB" pada Jumat (19/11/10). Selain pameran yang memamerkan berbagai hasil karya civitas mahasiswa ITB khususnya SITH, diadakan pula kompetisi karya tulis ilmiah dan talkshow yang dengan topik "Peluang, Prospek, dan Tantangan Bioindustri di Indonesia" yang berlangsung pada hari yang sama.

Saya rasa acara tersebut akan lebih sukses lagi bila kami adalah tim yang kompak dan penuh komitmen. Sayang, kami hanya mahasiswa yang berada dalam lautan kesibukan yang luar biasa. Hanya berjuang sendiri untuk meyakinkan pihak lain bahwa ini adalah acara BESAR dan BERMANFAAT. Semoga tahun depan PI2TH berada di tangan kepanitian yang lebih baik lagi, dengan ketua yang lebih berkompeten dan didukung sepenuhnya oleh berbagai pihak.
Terima kasih, terima kasih beribu terima kasih saya ucapkan kepada teman-teman panitia juga teman-teman yang berpartisipasi menyukseskan acara ini.
- Pekan yang melelahkan bagi saya, tapi saya harap membawa kebahagiaan dan kepuasan bagi kalian semua-

Sabtu, 09 Oktober 2010

RidiCulouS of L0v3

“First love is only a little foolishness and a lot of curiosity.” (George Bernard Shaw)
But, I never know what the love is. Yeah, although some people talked that every people must ever -once- fall in love. Sometimes, i feel like in love, but it disappear so fast. Thinking realistic, never dream with eyes opened, maybe it caused I never fall in love before. Now, I'm still in curiosity phase.

Kalo kata pa gede -dosen saya- cinta itu muncul dalam 3 fase:
  1. Pada saat Anda menemukan seseorang yang enak diajak bicara,
  2. Anda sudah mulai ketergantungan dengan orang tersebut,
  3. Anda merasa cemburu bila dia bersama orang lain.

Bila mengacu pada 3 fase diatas, beberapa lawan jenis (saya masih normal untuk ingin jatuh cinta dengan lawan jenis) yang masuk fase pertama, yang enak diajak ngobrol, good looking, dapat dipercaya, tapi ya sebatas patner kerja atau teman saja lah. Ada beberapa orang sudah memasuki fasa ke dua. Aarrghh,, mereka seperti mbah google yang selalu ada di halaman browser saya. Dan saya panik jika mereka tidak hadir. Saya tidak dapat menemukan pengganti selain dirinya. Apa itu sudah masuk tahap Cinta? ..hah? ..hah? Saya sendiri juga penasaran. Tapi saya belum pernah memasuki tahap ketiga. Rasa cemburu.

Saya tertawa ketika membaca artikel yang ditulis Julianto Simanjuntak tentang 6 alasan sulit mendapatkan teman hidup, yaitu terlalu idealis, miskin harga diri, jiwa pemberontak, anti sosial, kurang modis, dan pasif. Itulah masalah saya. Ya, ya, saya masih menganggap bahwa lawan jenis yang layak untuk dicintai ialah yang memiliki standar tinggi yang super ideal. Ganteng, sesuatu yang sulit untuk diukur tapi merupakan prioritas kebanyakan orang untuk memilih pasangan hidup. Oh ya, saya dulu sangat tertarik dengan penelitian teman saya tentang pengukur kegantengan, ah, tapi ternyata saya hanya dikibuli. Dia tidak mengerjakan topik tersebut >,< . Cerdas dan status sosial juga merupakan kriteria untuk memilih pasangan. Seharusnya saya tidak perlu memikirkan pusing-pusing dengan kedua hal itu. Orang-orang pintar berkeliaran di kampus saya dan mungkin di masa depan mereka akan menjadi pejabat atau direktur. Idealis. Ya saya benci sifat itu, orang-orang yang menganggap diri dan pemikirannya begitu spesial dibanding orang lain, tapi saya tak menyangka bahwa saya memiliki sifat tersebut T_T.

Pemberontak. Saya tidak hidup dengan keluarga yang bermasalah. Namun saya memiliki beberapa sahabat yang kedua orang tuanya bercerai. Ada yang bilang bahwa pasangan hidup harus memiliki sifat yang berbeda dengan diri kita agar dapat saling melengkapi. Tapi kenyataannya, perbedaan jalan pikiran merupakan hal yang mendasari orang untuk bercerai. Saya menilai bahwa kebanyakan pria itu terlalu egois tidak mau peduli dengan masalah orang lain. Saya pernah mendapatkan kata-kata dari teman saya. Dia mengatakan bahwa bukannya dia tidak mengerti, tapi dia mencoba untuk tidak mengerti. Dia tidak mau mengerti orang di luar dirinya.

Miskin harga diri, anti sosial, dan kurang modis sepertinya bukan sifat saya, hehe..

Namun terkadang saya merasa tidak suka dengan pendapat ibu saya yang membenci bau badan saya. Tidak suka dengan bau badan yang tidak enak itu wajar, namun jika terang-terangan dan terus-terusan menyindir bau badan anaknya terkadang membuat saya minder kemudian cenderung cuek dengan permasalahan saya tersebut. Ibu saya juga mengatakan saya jelek, tidak cantik *bukan candaan*. Doh, saya tambah minder.

Yang terakhir, saya bukanlah orang yang pasif. Tapi saya juga tidak menuntut agar cepat mengetahui apakah yang dinamakan CINTA. Saya akan terus membuat banyak teman, bersosialisasi sehingga suatu saat nanti dapat bertemu dengan pasangan hidup saya. Buat orang yang gemar menulis status facebook tentang kisah hidupnya yang galau atau terkesan orang yang paling menderita di dunia ini, sadarlah, bahwa Anda bukan satu-satunya orang yang mengalami hal itu. Baca juga status status teman Anda lainnya, kemudian berhentilah menuliskannya. Mulailah hidup dengan lebih positif. Jodoh itu ditangan tuhan, kita harus berusaha mengambilnya. :)
Ketika hujan reda, mereka keluar dari rumah dan berlari menuju lapangan untuk melihat pelangi..

Lengsernya Bapak Dian

Akhirnya kami lengser juga setelah 1 tahun menjabat di kepengurusan Aikido. Saya merasa puas karena tim ini begitu kompak, begitu dekat *peluk-peluk*, lalu ada poin-poin lainnya, tak jabarin nih. Yang pertama, pendaftar unit beladiri ini mencapai 120 orang lebih pada OHU tahun lalu dan saat ini ada sekitar 20++ yang masih aktif. Lumayanlah, anggota suatu unit sebenarnya tidak perlu banyak-banyak, yang penting keseriusan mereka dalam menjalani unit tersebut.

Yang kedua, kas nambah hampir 4 kali lipat, huraayyy.. Dari warisan kas yang diturunkan kepengurusan sebelumnya mati segan hidup pun tak mau menjadi kas yang ga malu2in lah untuk cadangan keuangan suatu unit. Tante (CV) Nikita berperan penting untuk konsisten menagih iuran dari semua anggota yang ikut latihan.

Ketiga, program kerja kami hampir semua terlaksana. Kunci-nya adalah membuat proker yang ga terlalu muluk-muluk. Bercita-cita setinggi langit sih sah2 saja, tapi cobalah berpikir bahwa kita masih menginjak tanah, apalagi membuat alat mencapai langit itu tidak mudah. Latihan rutin, publikasi ke massa kampus juga (walau poster-nya langsung dizolimi oleh K3L), bikin jaket unit, latihan bareng sihan, sampai foto bareng pun terlaksana.

Saya bangga dengan patner kerja saya -semua pengurus aikido dojo ITB angkatan 2007. Niki, jeri, kris, jija, chefin, felix dan sang ketua Bapak Dian, kalian Hebat!

Tambahan ah:
Tulisan diatas merupakan tulisan spontan di hari ketika kami turun. Dan saat ini saya sedang bersedih hati karena keadaan unit ini kembali memprihatinkan. Unit kegiatan di kampus tercintaku saat ini agak dibatasi, bisa dilihat dari padatnya jadwal kuliah saat ini, bahkan sabtu pun terkadang masih diadakan jam perkuliahan ataupun ujian.
Mengenai keberlanjutan tren positif kepengurusan pun tidak terlaksana dengan baik. Jadi pendapat-pendapat saya pada tulisan diatas harus saya koreksi. Suatu pemimpin yang hebat tidak hanya mampu berprestasi ketika dia sedang menjabat, tetapi pemimpin yang hebat harus mampu menurunkan semua ilmunya dan mempersiapkan calon pemimpin yang baru untuk memimpin organisasinya sehingga organisasi tersebut tetap atau malah lebih berjaya pada tahun-tahun berikutnya. Kami tidak melakukannya berarti kami tidak hebat.

Rabu, 06 Oktober 2010

duty.. oh duty..

recently this week, I've got many many bustle.. Everyday,, I must do my homework, participate in committee shi* meeting... Oh, i'm very busy and got stress now. I want to escape from this condition.
If any of you are aliens, time-travelers, or espers, please come see me,, take me out from this bustle

Senin, 04 Oktober 2010

Ciao....

This is la prima post. I hope i can keep on to post another idea.

by: Classica Ragazza